Coaching Pada Dasarnya Merupakan Percakapan Eksploratif Dua Arah Untuk Menggali Ide Dan Memperkuat Keyakinan Si Penerima Coaching Untuk Melakukan Tindakan.


Terdapat 3 prinsip dasar dalam melakukan proses coaching. Sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan. Supervisi akademik menggunakan paradigma berpikir coaching.

Paradigma Berpikir Coaching Yang Keempat Adalah Mampu Melihat Peluang Baru Dan Masa Depan.


Menurut thomas kuhn, paradigma adalah suatu landasan berpikir, konsep dasar, atau landasan berpikir yang digunakan/dianut sebagai model atau konsep dasar para ilmuan. Sebuah paradigma yang tidak tepat dapat menjadi hambatan dalam mencapai. Kita harus mampu melihat peluang perkembangan yang ada dan juga bisa.

Coaching Adalah Suatu Metode Untuk Mengembangkan Kemampuan Atau Keterampilan Dalam Menyelesaikan Masalah Yang Dihadapi.


Para ahli mendefinisikan coaching sebagai: 01, 2013 • 1 like • 4,491 views download now download to read offline s kunto adi wibowo follow lecturer, researcher advertisement recommended. Pada tahapan 1) goal (tujuan):

Seorang Supervisor Dengan Paradigma Berpikir Seorang Coach Akan Senantiasa Menjadi Mitra Pengembangan Diri Para Guru Dan Rekan Sejawatnya Demi Mencapai Tujuan Pembelajaran Yang.


Pertama adalah seni bertanya, kedua adalah seni mendengarkan dan yang ketiga adalah seni menangkap kata. Sudut pandang yang mempengaruhi pola pikir seseorang disebut sebagai paradigma. Menurut chartered institute of personnel and development (cipd), coaching adalah kegiatan untuk meningkatkan kinerja agar menghasilkan performa yang optimal.